TAJUKNEWS.COM/ Jakarta. - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar mengajak seluruh jamaah haji untuk menyambut momen langka ini bahwa Haji 2025 berpotensi menjadi haji akbar karena puncak wukuf di Arafah kemungkinan jatuh bertepatan pada Jumat, 9 Dzulhijjah atau 6 Juni 2025. dengan niat yang lurus dan hati yang ikhlas.
“Tahun ini, insyaallah adalah haji akbar. Pahalanya 70 kali lebih besar dari haji biasa,” ujar Menag Nasaruddin saat membuka Manasik Haji Nasional 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2025).
Ia menegaskan bahwa makbulnya haji diukur saat di Tanah Suci, tapi mabrurnya haji baru terlihat setelah pulang ke tanah air.
“Haji mabrur tidak ada balasan kecuali Jannah (surga), pulang dari tanah suci bersih seperti bayi yang baru lahir. Semakin jauh dari dosa maksiat, ibadah sosial semakin nyata, dibanggakan oleh Allah di depan para malaikat,” jelas Menag.
Menag mengatakan, ibadah haji ini luar biasa, masa tunggunya lama. Namun, kata Nasruddin, Nabi Muhammad hanya satu kali berhaji.
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota jamaah haji. Jumlah ini terdiri atas 201.063 jamaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 adalah pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jamaah haji khusus.
Masa operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji akan berlangsung selama 30 hari. Sementara rata-rata masa tinggal jamaah haji Indonesia di Arab Saudi adalah 41 hari.
“Jangan berambisi untuk berkali-kali naik haji, berikan kesempatan bagi yang lain,” jelas Menag.
@Sonny/Tajuknews.com/tjk/04/2025.