TAJUKNEWS.COM/ Jakarta. - Pernah berjaya pada masanya, tanaman kopi di Indonesia tak perlu diragukan. Tak hanya melihat dari kuantitasnya, tetapi juga berkenaan dengan kualitas karakter rasa yang dihasilkan.
Sebagai negara penghasil kopi, Indonesia juga memiliki ragam varietas asli tanah air. Ada lima varietas kopi asli Indonesia yang tak kalah dari kualitas impor.
"Tanaman kopi d Indonesia ada banyak jenisnya, begitupula dengan varietasnya. Dr. Retno Hulupi, selaku Peneliti Senior pada Budidaya Kopi dari Institut Penelitian Kakao dan Kopi di Indonesia mengatakan bahwa ada beberapa varietas yang berhasil tumbuh subur secara permanen di tanah Indonesia.
Varietas kopi tersebut telah dikembangkan lama oleh para peneliti, termasuk Dr. Retno yang bekerja selama lebih dari 35 tahun dalam mengembangkan kopi Indonesia. Setidaknya ada lima varietas yang konon sudah populer dan kualitasnya tak kalah daripada kopi impor yang sering diunggulkan.
1. S795
Varietas ini diakui sebagai varietas yang paling banyak ditemukan di Indonesia. S795 merupakan varietas dari India yang kemudian dikembangkan di Indonesia sejak tahun 1970an.
Varietas ini memiliki ciri khas rasa sirup maple dan gula merah setelah diseduh. Lokasi penanaman S795 paling banyak ialah Bali dan Toraja, dengan penyebutan 'Jember' yang disematkan para petani lokal.
Varietas ini merupakan hasil hibrida dari Kent, varietas Typica asal India, dengan spesies liberika. Alasan varietas ini cocok di Indonesia ialah tahan perubahan iklim karena membawa DNA liberika.
2. Tim Tim
Tim Tim merupakan singkatan dari Timor Timor yang kini telah berubah menjad Timor Leste. Sebelum memisahkan diri dari Indonesia, di atas tanah Timor Timor ditemukan varietas kopi pada awal abad ke-20.
Setelah melalui berbagai penelitian dan pengembangan, biji kopi ini kemudian populer pada 1950an. Varietas kopi Tim Tim diketahui rentan dengan penyakit karat daun yang menyerang hampir seluruh tanaman kopi asli Indonesia.
Akhirnya Tim Tim dicoba ditanam di beberapa daerah seperti Gayo, Aceh menjadi kopi Gayo 1 dan di Bali menjadi kopi Kopyol. Tim Tim juga hasil persilangan varietas seperti Catimor dan Sarchimor, serta ada beberapa varietas lain yang mempengaruhinya.
3. USDA 762
Varietas kopi ini ditemukan lebih banyak di pulau Jawa dan Sumatera. Varietas ini masuk ke Indonesia pada 1950an yang didatangkan dari Ethiopia.
USDA 762 pertama kali ditemukan di kawasan Mizan Tafari sama seperti tempat di mana varietas Gesha pertama kali ditemukan. Varietas ini juga tahan terhadap penyakit karat daun, tetapi karena kalah pamor dengan hibrida kopi robusta lainnya kini USDA 762 hanya ditanam di ketinggian tertentu saja.
Konon ada ciri khas rasa yang berbeda dari USDA 762 yang dihasilkan di Indonesia. Karakter rasa yang dimaksud hanya bisa dideskripsikan dengan mencobanya sendiri serta diakui karakter tersebut takkan hilang walaupun melalui proses pasca panen yang berbeda-beda.
4. Kartika
Penamaan Kartika merupakan singkatan dari Kopi Arabika Tipe Katai atau bernama kopi Arabika varietas Catuai. Masuknya varietas Kartika ke Indonesia dibawa oleh pendatang Portugis pada 1987.
Rasanya yang pekat dan kuat membuat banyak penduduk di tanah Nusantara kala itu menyukai rasa kopinya. Namun saat awal dikenalkan ke petani kopi lokal, varietas ini sempat diprotes karena membutuhkan pupuk yang banyak.
Namun salah satu yang berhasil membudidayakannya dan selamat dari karat daun ialah petani kopi di Wonosobo, Jawa Tengah. Di Wonosobo sendiri hasil varietas ini biasa dipanggang secara tradisional menggunakan wajan tanah liat.
5. Andungsari
Andungsari ialah varietas kopi dengan karakter fisik tanaman yang unik. Pohonnya memiliki ukuran yang pendek sampai disebut sebagai kopi kerdil dengan varietas induknya berasal dari Catimor.
Andungsari dapat tumbuh efektif pada ketinggian 1.250 meter di atas permukaan laut dengan hasil panen mencapai 2,5 ton per hektar. Namun perawatan tanaman kopi Andungsari memiliki proses yang rumit, pupuk, sinar matahari, dan berbagai faktornya harus diperhatikan secara spesifik agar tak gagal panen.
Varietas ini kini paling subur tumbuh di Kayu Aro, Jambi, Sumatera. Namun, khusus varietas ini jarang dijual sebagai single origin melainkan sebagai campuran dengan berbagai varietas lain.
@Sonny/Tajuknews.com/tjk/03/2025.
#tanamankopi #kopiindonesia #ragamvarietasasli