TAJUKNEWS.COM/ Jakarta - Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) telah berhasil melaksanakan Musyawarah
Nasional (munas). Hasilnya, Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI Bambang Haryadi
resmi mendapatkan mandat sebagai Ketua Umum baru Dekopin.
Terpilihnya Bambang
sebagai Ketua Umum baru Dekopin secara Aklamasi dari para peserta yang hadir
dalam Munas Rekonsiliasi di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
"Alhamdulillah
Munas Dekopin 2024 dalam rangka rekonsiliasi baru selesai, menghasilkan satu
keputusan, yang kita mudah-mudahan bisa diterima semua pihak dan salah satunya
adalah peserta Munas memberikan mandat kepada saya untuk menjadi Ketua Umum
Dekopin periode 2024-2029," kata Bambang kepada wartawan di lokasi, Sabtu
(28/12/2024).
Bambang menyebut, selain menunjuk dirinya sebagai Ketum Dekopin, dalam munas ini juga para peserta telah menyepakati untuk anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Said Abdullah, sebagai Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Dekopin.
"Dan kepada Bapak Said Abdullah selaku Dewan Pengawas juga sama di periode
yang sama," ucapnya. Bambang berharap dengan
disahkannya kembali kepengurusan yang baru, tidak ada lagi perpecahan dalam
Dekopin. Dia meminta seluruh pihak menghormati hasil keputusan Munas
Rekonsiliasi ini.
"Tujuan kita di dalam Munas Rekonsiliasi adalah menyatukan. Karena seperti
apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden adalah sekarang tidak boleh lagi kita
terpecah belah. Sekarang adalah saatnya kita bersatu," ujar Bambang.
"Dan kita membenahi bukan untuk menguasai ataupun untuk sebuah apalagi
tudingan arogansi, bukan. Tapi kita prinsipnya bahwa koperasi adalah soko guru
perekonomian Indonesia yang menjadi modal dasar kita," sambungnya.
Lebih jauh, Bambang mengatakan, dalam kepemimpinannya, akan menghidupkan
kembali program-program koperasi. Hal itu selaras dengan upaya pemerintah untuk
melakukan penguatan ketahanan pangan.
"Dulu ada namanya koperasi unit desa, saya selaku Sekretaris Fraksi dari
Partai Gerindra juga kami akan menyampaikan kepada Bapak Presiden bahwa
program-program sebelumnya terkait koperasi, seperti koperasi unit desa patut
kita hidupkan kembali untuk penguatan ketahanan pangan ke depannya seperti
program pemerintah saat ini," pungkasnya.
@John Apriyadi/Tajuknews.com/tjk/12/2024.