|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Ini Yang Terjadi Universitas Indonesia Tangguhkan Kelulusan Dr Bahlil Lahadalia

Universitas Indonesia (UI) memutuskan untuk menangguhkan kelulusan Dr Bahlil Lahadahlia, Keputusan ini diambil dalam rapat koordinasi empat organ UI yang digelar pada Selasa, 12 November. Seiring dengan langkah-langkah yang telah diambil, UI memutuskan untuk menangguhkan kelulusan Bahlil, mahasiswa program Doktor Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG). @Sonny/Tajuknews.com/tjk/11/2024.

TAJUKNEWS.COM/ Jakarta. - UI turut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas permasalahan yang muncul terkait dengan Bahlil Lahadalia.

Universitas Indonesia (UI) memutuskan untuk menangguhkan kelulusan Dr Bahlil Lahadahlia

Keputusan ini diambil dalam rapat koordinasi empat organ UI yang digelar pada Selasa, 12 November.

Dokumen keputusan tersebut ditandatangani oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI, Yahya Cholil Staquf. UI mengakui bahwa situasi ini merupakan hasil dari kekurangan internal institusi, Jakarta, 14/11/2024.

Seiring dengan langkah-langkah yang telah diambil, UI memutuskan untuk menangguhkan kelulusan Bahlil, mahasiswa program Doktor Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG).

Penangguhan ini mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022 dan akan menunggu keputusan dari sidang etik yang akan dilaksanakan.

Langkah-langkah ini ditujukan untuk menegakkan integritas akademik dan etika yang tinggi.

Sebagai tindak lanjut, UI kini tengah berupaya menyelesaikan permasalahan ini melalui evaluasi mendalam, baik dari segi akademik maupun etika.


Sebelumnya, Dewan Guru Besar UI dan Senat Akademik Universitas Indonesia sepakat untuk membentuk tim investigasi terkait, gelar doktor yang diberikan kepada Bahlil Lahadalia yang juga menjabat sebagai Menteri ESDM.

Saat ini, UI melakukan tinjauan menyeluruh terhadap tata kelola program doktor di SKSG sebagai bagian dari komitmen menjaga kualitas dan integritas akademik.

Sebagai konsekuensi dari proses evaluasi ini, UI memutuskan untuk menunda sementara penerimaan mahasiswa baru pada program Doktor SKSG hingga audit komprehensif terhadap tata kelola dan proses akademik program tersebut selesai.

Bahlil dinyatakan lulus ujian sidang promosi doktoral di bidang Kajian Strategi dan Global.

Disertasi itu berjudul “Kebijakan Kelembagaan dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia,” yang dipresentasikannya pada sidang terbuka, Rabu, 16 Oktober 2024.

Namun, tidak lama setelah sidang terbuka tersebut, disertasi dan gelar doktor Bahlil menjadi sorotan publik.

Pada Jumat, 18 Oktober 2024, Komite 1 Dewan Guru Besar UI periode 2020–2025 menggelar rapat khusus untuk membahas permasalahan ini.


Netizen pun memberikan kritiknya terhadap kampus beralmamater kuning di Jakarta itu.

"Ini sulit banget. Nama baik kalo udah jelek, sulit sembuhnya," kata remahrengginang2480.

"Kalau rumah makan mah pasti pelanggan akan bubar, besoknya RM tutup karena sudah tidak percaya lagi," timpal @yadisuryadi2307.

"Tuh kan jadinya nama besar Ul tercoreng," sahut@mr.dchannel4265.

Bahlil Lahadalia, yang pernah berkarier sebagai pengusaha sebelum bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai menteri, dilaporkan memiliki total kekayaan mencapai Rp 310.420.076.693.

Dalam hasil rapat tersebut, Dewan Guru Besar dan Senat Akademik UI memutuskan untuk melakukan investigasi lebih lanjut terhadap kelulusan Bahlil Lahadalia.

Data ini tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 1 April 2024 untuk laporan periodik tahun 2023.


@Sonny/Tajuknews.com/tjk/11/2024.

#universitasindonesia #bahlililahdalia #gelardoktor

Komentar

Berita Terkini