Dugaan Kerja Dipaksa, Buruh PT Medan Canning Masuk Rumah Sakit

Buruh pekerja PT Medan Tropical Canning Frozen Industries, Ngatiyem (48) masuk rumah sakit Sinar Husni, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (10/10/2024). Ngatiyem bekerja pada posisi pedistribusian bahan baku PT Medan Canning, dirinya bekerja secara acak dan saat sakit dirinya di paksa untuk bekerja.©Dyan/Tajuknews.com/tjk/10/2024.

TAJUKNEWS.COM/ Deli Serdang. - Para pekerja saat ini banyak mengalami menyiksaan terhadap oknum perusahaan yang lalai dalam melakukan penyimpangan Undang-undang Tenaga Kerja.

Buruh wanita PT Medan Tropical Canning Frozen Industries Ngatiyem (48) masuk rumah sakit Sinar Husni, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (10/10/2024).

"Diketahui Ngatiyem bekerja pada posisi pedistribusian bahan baku PT Medan Canning.

Karena posisi pengalengan hasil laut PT Medan Canning tak ada, Ngatiyem pun dipindahkan ke posisi penyusunan tersebut.

Belum setengah jam bekerja tiba-tiba Ngatiyem pusing dan terjatuh ke lantai.

"Saya sebenarnya sakit. Namun tetap dipaksa bekerja," ucap Ngatiyem di RS Sinar Husni kepada wartawan.

Terpisah lain halnya Ranti (44) Lorong Jaya Mabar, tak tahan dengan pekerjaan dari PT Medan Canning namun karena butuh akan pekerjaan terakhir tetap saja berkerja.

"Gimana ya! Saya harus sendiri mengisi 8 basket yang sebenarnya harus dikerjakan oleh 4 pekerja. Satu basket berisi 540 kaleng. Mau tidak mau karena anak harus makan terpaksalah dikerjakan juga," ungkap Ranti yang telah bekerja 25 tahun lamanya.

Terpisah, Selasa (8/10) kemarin, 2 personel Polres Pelabuhan Belawan hadir menggali informasi kebenaran persoalan pemberhentian sepihak terhadap buruh PT Medan Channing di kantor Hukum Trifa & Rekan Medan Marelan.

Upaya konfirmasi terhadap manajemen PT Medan Tropical Canning Frozen Industries tak menuai hasil.

Para awak media yang akan melakukan konfirmasi tak diizinkan memasuki lokasi perusahaan PT Medan Canning.