TAJUKNEWS.COM/ Jakarta. – Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI konsisten menunjukkan kinerja cemerlang.
Terbaru, pada penutupan pasar, Selasa (1/8), BBRI ditutup pada level Rp5.700 atau
menguat 0,88%. Bahkan pada perdagangan di hari yang sama, BBRI sempat menyentuh
all time high di level Rp5.750.
Tren
positif tersebut membuat technical analyst Pasar Modal dari PT BRI Danareksa Sekuritas Reyhan Pratama merekomendasikan investor untuk buy &
hold BBRI dengan target harga di level Rp5.800,- secara jangka pendek.
Menurutnya, saham BBRI sendiri secara teknikal masih sangat bagus karena trennya bullish.
“Apa lagi pada perdagangan Senin (31/7) sempat breakout dari resistance
Rp5.625, untuk jangka pendek masih bisa ke Rp5.800. Untuk jangka menengah
seharusnya bisa lebih, karena trennya masih sangat bullish. Area support
sementara yang perlu diperhatikan di level Rp5.550,” ujarnya.
BBRI ditransaksikan hingga 6.296 kali dengan
volume 54,29 juta saham. Nilai transaksinya mencapai Rp308,53 miliar dan
kapitalisasi pasar menyentuh Rp871,46 triliun. Hal itu terdorong investor asing
yang gencar memburu BBRI dalam kurun waktu seminggu terakhir.
Terkait
dengan kinerja saham tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan kinerja
cemerlang BBRI salah satunya terdorong aspirasi besar perseroan merealisasikan target
Return On Equity (ROE) 19% pada 2025. Selain itu, kinerja fundamental BRI
melalui Holding Ultra Mikro (UMi) terbukti terus bertumbuh. Hal itu membuat
investor semakin percaya terhadap komitmen BRI.
“Setidaknya
hingga kuartal I/2023 CAR (Capital Adequacy Ratio) BRI tergolong tinggi
mencapai 24,9%. Di sisi lain pada waktu yang sama, BRI dapat membukukan Return
on Equity 21,18% pada akhir kuartal I/2023. Kami ingin membuktikan bahwa
manajemen BRI memiliki komitmen untuk terus tumbuh secara berkelanjutan
sehingga investor konsisten percaya kepada kami, dan itu kuncinya," ucapnya.
Melihat rekam jejak kinerjanya dalam beberapa
bulan terakhir, BBRI memang cemerlang. Setidaknya sejak 23 April 2024 harga
BBRI tidak pernah diperdagangkan di bawah level Rp5.000. Sejak akhir April
tersebut level harga terendah BBRI adalah Rp5.025.
Reyhan Pratama pun menilai bahwa BBRI masuk
menjadi bagian dari saham-saham yang mengalami penguatan signifikan di
Indonesia. Tak ayal, BBRI kini masuk ke dalam deretan top gainers.
@Sonny/Tajuknews.com/tjk/08/2023.
#BankRakyatIndonesia #BRIDanareksaSekuritas