TAJUKNEWS.COM, Jakarta. - Keberadaan situs batu tapak belum begitu mengema dan belum terekspose di berbagai media pemberitaan dan media sosial, hal ini butuh kerjasama antara perangkat Desa dan Pemerintah Daerah.
"Melalui penelusuran Team Media Tajuknews.com keberadaan Situs Batu Tapak sangat membantu mengulik sejarah di wilayah pasundan dimana lokasi batu Tapak berada yakni masuk dalam kekuasaan Kerajaan Siliwangi.
Yang tepatnya diantara 2 Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari dan Desa Sukaresmi, Kecamatan Ciapus berada Situs Cagar Budaya Batu Tapak Cileueur yang pada tahun 2022 kemarin Pemda Bogor dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, mengkalim keberadaan situs tersebut, " Ujar Syarief Hidayat selaku Tokoh Desa di Sukaluyu, Tamansari, 11/01/2023.
"Lokasi Situs Batu Tapak tidak jauh dari Desa Sukaluyu menyusuri perkebunan dan pepohonan bambu dan melewati bebatuan dan anak sungai , " Syarief menyatakan semoga ada investor serta pemda Bogor untuk membantu infrastruktur jalan masuk ke lokasi, " Ucapnya.
Batu berukuran besar dan di atasnya terdapat bekas telapak kaki orang dewasa. Sepintas tidak ada yang aneh dari batu tersebut, tapi jika diperhatikan dengan seksama akan terlihat sepasang telapak kaki.
"Bahwa batu tapak tersebut sudah ada sejak zaman kerajaan Prabu Siliwangi. Bahkan menurutnya, dulu presiden Soekarno pun pernah datang ke lokasi batu tapak sebelum ia mengunjungi lokasi prasasti batu tulis".
Saat ini keberadaan situs batu tapak dibawah pengawasan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, "misteri" sejarah awal mulanya jejak telapak kaki yang berada diatas batu tersebut membuat banyak orang tertarik untuk berkunjung dan menggali informasi, " katanya.
Dengan adanya situs Batu Tapak, Desa kami berharap menjadi Desa Wisata yang sudah menjadi program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dicanangkan Pak Sandiaga Uno, dan ini kami mendukung program pemerintah kedepannya, " Pungkas Syarief.
@Sonny/Tajuknews.com/tjk/01/2023.