Asian Agri, salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Asia, yang juga merupakan bagian dari Grup Royal Golden Eagle (RGE), hari ini meluncurkan situs web dengan desain terbaru, http://www.asianagri.com, di Jakarta, 04/04/2022. Asian Agri berharap dapat mempermudah pengunjung situs web untuk dapat mengenal lebih lanjut mengenai Asian Agri karena lebih mudah dinavigasi serta informasi dan konten yang mudah untuk didapatkan. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/04/2022. |
TAJUKNEWS.COM, Jakarta. – Asian Agri, salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Asia, yang juga merupakan bagian dari Grup Royal Golden Eagle (RGE), hari ini meluncurkan situs web dengan desain terbaru, http://www.asianagri.com.
Situs web ini
merupakan pembaruan dari situs web terdahulu, yang kini memiliki tampilan desain
yang lebih modern, bersih dan lebih informatif. Melalui pendesainan ulang situs
web ini, Asian Agri berharap dapat mempermudah pengunjung situs web untuk dapat
mengenal lebih lanjut mengenai Asian Agri karena lebih mudah dinavigasi serta
informasi dan konten yang mudah untuk didapatkan.
Bernard A. Riedo,
Director of Sustainability & Stakeholder Relations Asian Agri mengatakan
bahwa pada situs web terbaru ini juga memperlihatkan perjalanan keberlanjutan
Asian Agri dari mulai rantai pasokan yang dapat ditelusuri dan transparan serta
menginformasikan kebijakan keberlanjutan perusahaan, termasuk juga Laporan
Keberlanjutan atau Sustainability Report yang dapat diunduh.
"Selain itu,
situs web yang telah diperbarui ini juga lebih responsif sehingga pengunjung
dapat lebih nyaman dalam mengakses situs web kami di semua jenis perangkat,
baik desktop maupun ponsel. Yang tidak kalah penting dari situs web Asian Agri
ini adalah penambahan informasi mengenai Asian Agri 2030,
sebuah inisiatif keberlanjutan jangka panjang yang baru saja diluncurkan pada
Februari 2022 lalu," tambah Bernard.
Tak hanya itu, elemen
penting lainnya yakni penambahan informasi tentang bibit sawit unggul yang
dikembangkan Asian Agri yakni bibit Topaz, yang diharapkan dapat memudahkan
pengunjung yang menginginkan informasi lebih lanjut mengenai bibit Topaz,
termasuk juga rangkuman pertanyaan yang sering ditanyakan beserta juga
jawabannya seperti jenis-jenis Topaz, mekanisme pembelian, bagaimana membedakan
bibit Topaz yang asli dan palsu, dan lain sebagainya.
Situs dengan dua (2)
bahasa ini juga menawarkan fitur push
notification agar para pengunjung situs web dapat mengetahui berita terbaru
mengenai Asian Agri. Lebih lanjut, terdapat juga penambahan sub menu AA Diary,
yang menampilkan cerita-cerita ringan dan menarik dari dunia perkebunan kelapa
sawit, termasuk juga cerita mengenai planter
atau pekebun Asian Agri dan kehidupan mereka di perkebunan serta keunikan di
dalamnya.
Situs web ini akan
selalu di-update dengan informasi terbaru, siaran pers, artikel, serta lowongan pekerjaan terbaru, sehingga dapat
mengakomodir seluruh kebutuhan informasi dari pengunjung setia situs https://www.asianagri.com/.
Sekilas
Mengenai Asian Agri:
Asian Agri merupakan salah satu
perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi
minyak sawit mentah
(CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun
kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang.
Sebagai perintis
program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans),
Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000
hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk
membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.
Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara manfaat, Asian Agri membantu petani mitra untuk
meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok,
sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan
teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri,
dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.
Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di
Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma
di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada
saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification)
telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun
petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh
sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan
produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO
14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta
pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain
itu, pusat
penelitian dan pengembangan
Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh
International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University
di Belanda, untuk standar yang tinggi.
@Sonny/Tajuknews.com/tjk/04/2022.