TAJUKNEWS.COM, Malinau. - Panas terik di lokasi persawahan di Desa Kuala Lapang, Kabupaten Malinau Barat, Kecamatan Malinau adalah pemandangan yang sehari-hari dirasakan oleh para petani yang mencari nafkah di kawasan ini. Hal ini menjadi agak berat terutama bagi para petani yang tinggalnya cukup jauh dari rumah, sehingga ketika mereka kelelahan setelah seharian bertani mereka tak punya tempat berteduh barang sesaat.
Memasuki hari ke 4 pelaksanaan TMMD Wiltas 112 Kodim 0910/Malinau, satgas TMMD memulai pemasangan tiang pancang rumah yang nantinya akan difungsikan sebagai rumah singgah bagi para petani yang beraktivitas di kebun ataupun sawah.
Selama ini para petani yang bekerja di sawah tidak memiliki tempat istirahat yang layak, sehingga tak jarang bagi petani yang berusia lanjut dan kelelahan jadi mudah terserang penyakit yang membuat produktifitas mereka menurun.
Rumah singgah berukuran 4x6 M ini dibangun di tengah sawah dan nantinya bisa difungsikan sebagai tempat beristirahat bagi para petani setelah lelah bekerja. Tidak hanya itu saja rumah singgah ini juga bisa dimanfaatkan para warga untuk berkumpul dan bersosialisasi dengan sesama warga.
Proses pembangunan rumah singgah inipun dilakukan dengan gotong royong yang semakin memupuk sinergitas TNI dan warga.
Seperti yang diungkapkan oleh satu warga bernama Jalung yang mengaku merasakan manfaat dengan dibangunnya rumah singgah ini. “Usia saya sudah lanjut, sehingga bekerja seharian yang menyebabkan kelelahan membuat saya mudah sakit, hal ini dikarenakan jarak sawah ke rumah yang jauh, belum lagi kalau hujan. Saya berterima kasih sekali bapak bapak TNI ini mau membantu kami dengan membangun rumah singgah disini yang bisa membuat saya tidak kesusahan jika ingin beristirahat”.
Rumah singgah ukuran 4 x 6 m sedang proses dibangun. Memaksimalkan waktu yang ada sehingga efisiensi kerja.