Hampir seluruh warga desa Kuala Lapang bermata pencaharian sebagai petani dan berkebun dan memiliki lahan sawah yang cukup luas, di Malinau 23/09/2021. TNI bersama warga memanfaatkan lahan yang sangat luas sebagai sumber kesejahteraan yang dapat memberikan hasil penghasilan warga. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/09/2021.
TAJUKNEWS.COM, Malinau Kalimantan Utara.– Kondisi Demografis di lokasi TMMD wilayah Perbatasan ke- 112 Kodim 0910/Malinau Tahun 2021 yang dilaksanakan di Desa Kuala lapang dan Tanjung Lapang di kecamatan Malinau barat ini, hampir seluruh warganya bermata pencaharian sebagai petani dan berkebun dan memiliki lahan sawah yang cukup luas.
Namun sangat disayangkan, para petani masih ragu dalam mengolahnya. Hal tersebut dilatar belakangi masih sulitnya akses jalan untuk membawa hasil panen padi mereka keluar dari dalam kebun.
Bapak Dawat ( Dayak Londayeh) 60 th Salah Seorang Petani yang di temui awak media mengatakan keluh kesahnya Kamis sore 23 September 2021.
“Sawah yang kita kelola bersama ini merupakan tipe sawah tadah hujan, Kalau sudah panen, bingung sendiri mau diapakan. Untuk membawanya saja, kami biasa memikul dan berjalan kaki sejauh kurang lebih 2 Kilometer setelah itu disambung kendaraan bermotor untuk selanjutnya dijual.”
“Hasil panen pun tidak seberapa, dikarenakan masih adanya lahan yang belum produktif alias lahan tidur. PPL Dinas pertanian memang sering datang kesini untuk mengecek dan konsultasi terkait perkembangan padi, ya hanya sampai situ saja tidak bisa berbuat lebih”.
“Semoga dengan adanya program TMMD yang masuk ke Desa kami ini bisa menjadi semangat baru lagi untuk kami dalam mengolah lahan sawah”, tutupnya (Pendim 0910).
@Sonny/Tajuknews.com/.tjk/09/2021.
.jpeg)