Tajuknews.com, Malinau. - Memasuki hari ke 3 pelaksanaan TMMD Wiltas 112 Kodim 0910/Malinau proses pembukaan badan jalan dengan ukuran 6M X 1100M yang dimulai sejak Rabu lalu (15/09) telah banyak terlihat kemajuannya. Hal ini dapat terlihat dari akses tembus jalan sepanjang 1100 M yang sudah mulai terbuka sejak dilaksanakannya pada pra TMMD 1 minggu sebelum pelaksanaan.
Selain pembukaan badan jalan, TMMD Wiltas 112 Kodim 0910/Malinau juga akan menggarap jembatan kayu yang menggunakan bahan kayu ulin dengan kualitas prima. Saat ini progress pengerjaan jembatan memasuki tahap awal dimana material mulai masuk dan para prajurit yang berada di lokasi sedang melakukan pengukuran.
Walaupun jembatan nantinya di buat dari bahan kayu akan tetapi kualitasnya akan tetap bagus karena kayu yang digunakan adalah kayu Ulin yang apabila semakin sering kena air akan semakin keras. Rencananya,jembatan akan di buat dengan ukuran 4 m x 10 m agar memudahkan masyarakat melewati jembatan apabila membawa hasil kebun.
Selain pembuatan jembatan, akan dibuat 3 Unit Plat Duiker Ukuran 1,5 M X 6 M.Sebagai informasi, plat duiker atau biasa disebut gorong-gorong drainase. Posisinya sering dibangun di atas saluran air atau drainase. Plat duiker juga berfungsi sebagai jembatan untuk warga atau kendaraan menyebrangi selokan atau drainase.
Pembuatan 1 Unit Rumah Singgah dengan Ukuran 4 M X 6 M pun tak luput dari program. Di harapkan dengan adanya rumah singgah ini, masyarakat yang lelah setelah seharian berladang atau berkebun dapat beristirahat sejenak di rumah singgah ini.
Feriyatman, salah satu warga yg turut membantu kegiatan TMMD Wiltas 112 Kodim 0910/ Malinau mengungkapkan "pembuatan rumah singgah ini sangat membantu kami yang biasa sehari-hari nya berkebun. Karena biasanya apabila ada hujan secara tiba tiba kami dapat berteduh. Sebelum adanya rumah singgah ini, jika terjadi hujan kami pasti akan basah kuyup karena lokasi kebun dan rumah kami yang cukup jauh",pungkasnya.
@Sonny/Tajuknews.com/tjk/09/2021.