Tajuknews.com, Malinau. - Pertanian adalah salah satu mata pencaharian utama yang dilakukan oleh warga Desa Kuala Lapang Kecamaran Malinau Barat. Mayoritas warga disini menggantungkan hidupnya pada kegiatan persawahan. Oleh karenanya hal ini tentunya berkaitan dengan sistem drainase ( pengairan ) terpadu yang dapat membantu mengoptimalkan kegiatan pertanian di desa tujuan pelaksanaan TMMD Wiltas 112 Kodim 0910/Malinau.
Selain pembukaan badan jalan TMMD WILTAS (TNI MANUNGGAL MEMBANGUN DESA WILAYAH PERBATASAN) KE 112 Kodim 0910/Malinau, sasaran fisik lainnya adalah pembuatan Plat Duiker.
Plat Duiker dan gorong-gorong berfungsi mengalirkan air ke sungai atau persawahan masyarakat.
Pembuatan 3 unit plat Duiker ukuran 1,5 m x 6 m. Ini bukanlah hal yang mudah tetapi pelaksana TMMD tidak menyerah, terlihat dari semngat yang dikobarkan, demi memudahkan masyarakat dalam proses hasil panen kebun atau sawah.
Pembuatan Plat Duiker ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar khususnya di Desa Kuala Lapang Kec. Malinau Barat untuk mengalirkan air ke kebun atau sawah.
Seperti yang sudah ditekankan oleh Dandim 0910/Malinau Letkol Inf Sofwan Nizar, S. Sos., M. Han bahwa tidak ingin pelaksanaan TMMD ini berjalan asal-asalan atau tidak sungguh-sungguh, harus menunjukkan keseriusan dalam pembuatan Plat Duiker sehingga dapat digunakan sebagaimana fungsinya yakni mengalirkan air ke perkebunan atau persawahan maupun ke sungai. Sehingga masyarakat tidak kesulitan mengalirkan air.
Semoga nantinya plat Duiker ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk kebutuhan masyarakat dalam mengalirkan air ke kebun atau sawah dan masyarakat juga harus saling menjaga agar tidak dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab agar dapat dipakai secara berkelanjutan.
"Terimakasih bapak TNI atas kegiatan TMMD di Desa Kuala Lapang, karena sudah memberikan solusi kepada masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai petani.. mantap bapak Tentara" ucap salah satu warga.
@Sonny/Tajuknews.com/tjk/09/2021.