TAJUKNEWS.COM, Jakarta. – Seluruh rangkaian LSPR Culinary Entrepreneur
Award (CEA) 2021 mencapai puncaknya di acara Awarding Ceremony, yang
digelar dengan konsep blended hari ini. Para peserta LSPR CEA 2021
berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Depok. Kegiatan
yang merupakan hasil inisiasi dari LSPR Plaza, dan Fakultas Bisnis LSPR Communication
and Business Institute ini, bertujuan mewadahi para UMKM dalam
mengembangkan bisnis kulinernya. Salah satunya dengan memberikan workshop pada
gelaran LSPR CEA 2021 ini. Juga memberikan apresiasi bagi para UMKM dengan
inovasi produk yang baik.
Setelah melewati beberapa proses penilaian yang dimulai dari 37
peserta UMKM, kemudian disaring menjadi Top 10 Finalists, ditetapkan 5
UMKM dengan nilai tertinggi yang menjadi pilihan Dewan Juri. Dalam proses
penjurian Top 10, bertindak sebagai Juri Kehormatan LSPR CEA 2021 adalah
H.E Djauhari Oratmangun (Duta Besar Indonesia untuk China dan Mongolia),
Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR (Founder & CEO LSPR), Yuliana
R. Prasetyawati (Ketua Dewan Juri dan Ketua Pelaksana LSPR CEA), Iim
Rusyamsi (Ketua Umum OK OCE Indonesia), Betha Ketaren (Adi Gastronom
Indonesia), dan Lis Hendriani (Editor in Chief Mix Marcomm).
“LSPR CEA 2021 berhasil menyaring 37 peserta UMKM dari yang baru
memulai bisnis saat pandemi, sampai bisnis yang sudah berjalan tiga tahun
lamanya. Melalui proses promosi, penyeleksian peserta, pelatihan dan proses
penjurian, dapat dilihat betapa tinggi jiwa entrepreneur UMKM Indonesia untuk
berkarya, dan menghasilkan produk yang berkualitas,” ujar Prita saat
menyampaikan sambutan dalam rangkaian Awarding Ceremony di Sudirman Pak LPSR Jakarta, 26/03/2021.
“Saya kagum dengan teman-teman UMKM yang sangat gigih dan berhasil
bertahan di masa pandemi ini. Membaca proposal bisnis, menyaksikan presentasi Top
10 UMKM, mengingatkan moment ketika awal saya mendirikan Kampus
LSPR. Dalam berbisnis, hal yang paling penting adalah kita harus berinovasi,
terus bermimpi, terus semangat, dan selalu mempertahankan kualitas produk
dengan baik,” lanjut Prita.
Melihat antusiasme peserta dan masyarakat dalam ketertarikan bisnis
kuliner yang diperkuat dengan keinginan untuk meningkatkan kualitas UMKM di
Indonesia, LSPR melalui LSPR Centre for Entrepreneurship bekerjasama
dengan Gerakan Sosial OK OCE Indonesia. Tujuannya, untuk menciptakan lapangan
kerja dan pengembangan potensi kewirausahaan melalui pelatihan dan
pendampingan. Kerjasama ini diresmikan dengan penandatanganan MOU oleh Iim
Rusyamsi selaku Ketua Umum OK OCE Indonesia, dan Yuliana R. Prasetyawati
sebagai Dekan Fakultas Bisnis LSPR yang membawahi LSPR Centre for
Entrepreneurship. Penandatanganan ini dilakukan di tengah acara Awarding Ceremony LSPR CEA 2021.
Acara Awarding Ceremony diselenggarakan dengan konsep blended,
dimana beberapa pihak hadir secara offline di kampus LSPR Sudirman Park,
Jakarta serta disiarkan langsung di youtube LSPR Plaza. Posisi pertama di ajang
LSPR CEA 2021 diraih oleh SALAKU® (Bekasi), Me Time Fresh (Bogor) sebagai Juara
II, Kopitia (Jakarta) menduduki Juara III, Le Difia Cake & Bakery (Bekasi)
Juara Harapan I, dan PITIKS (Jakarta) Juara Harapan II. “Semoga prestasi ini
menjadi penyemangat, pendorong, motivasi dalam berkarya, bertumbuh dan
menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” ujar Dr. Indra Cahya Uno ketika
memberikan ucapan selamat kepada seluruh pemenang LSPR CEA 2021.
@Sonny/Tajuknews.com/tjk/Maret/2021.