DEWAN PIMPINAN PUSAT FRONT PEMUDA MUSLIM MALUKU ( FPMM) telah mengecam dan menolak Dengan keras Dan Mencela sikap presiden Prancis Emanuel Macron yang Membiarkan Penerbitan Karikator Nabi Muhammad SAW,untuk itu kami mengajak umat Islam Indonesia untuk memboikot semua Produk prancis.
"Hingga Immanuel Macron meminta maaf atas sikapnya yang Menghina Agama Islam Dan Nabi Muhammad SAW Dan kami mendesak Pemerintah Republik Indonesia mengambil kebijakan tegas menarik sementara Duta Besar Repoblik Indonesia Dari Paris Francis," Ucap Ketua Umum Front Pemuda Muslim Maluku , Umar Ohoitenan, SH ,di Jakarta, 02/11/2020.
" Kami mendesak Pemerintah Indonesia untuk menarik Dubes RI di Prancis sebagai bentuk Protes terhadap Pemerintah Prancis Sebagai bentuk Protes dan Kecaman terhada pernyataan Presiden Prancis, Dia mengajak Umat Islam di Indonrsia memboikot semua produk Prancis
"Kami mengajak umat Islam Indonesia untuk memboikot semua Produk prancis,hingga Imanuel macron meminta maaf atas sikapnya yang Menghina Agama Islam Dan Nabi Muhammad SAW, " jelasnya
Dengan Aksi Damai ini kami, mengundang anggota 500 orang dari berbagai daerah se-jabodetabek untuk mendukung aksi damai yang terus berdatangan," Ucap Umar.
“Pernyataan tersebut telah melukai perasaan lebih dari 2 miliar orang muslim di seluruh dunia dan telah memecah persatuan antar umat beragama di dunia,” demikian bunyi keterangan tertulis Kemlu Jumat 30/10.
![]() |
"Kemenlu menegaskan, hak kebebasan berekspresi tidak boleh dilakukan dengan mencederai kehormatan, kesucian, dan kesakralan nilai dan simbol-simbol agama.
“Sebagai negara demokrasi ketiga terbesar dan berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia mengajak seluruh negara untuk mendorong persatuan dan toleransi antar umat beragama, terutama di tengah situasi pandemi saat ini,” Pungkas Kemenlu.
©Sonny/Tajuknews.com/tjk/11/2020.