TAJUKNEWS.COM, Jakarta. - Bertepatan dengan Hari Musik Dunia, Good News From Indonesia (GNFI) dan Distorsi Music Indonesia mengadakan acara peluncuran album lagu kolaborasi yang bertajuk #LaguUntukIndonesia #LawanCovid19.
Selama
sebulan itu, telah terkumpul sebanyak 102 lagu yang diciptakan
peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Dari
102 lagu, terpilihlah 20 lagu dengan 10
lagu aransemen dan 10 lagu non aransemen. Ke 20 lagu terpilih tersebut lalu diteruskan ke proses aransemen
dan pengisian vokal.
Terdapat
tiga poin tema dan sasaran lagu yang diciptakan para kreator, yakni;
· Menyemangati dan rasa terima kasih pada mereka yang berjuang di garis depan, antara lain
tenaga kesehatan, aparat keamanan, dan petugas-petugas lainnya yang bekerja ekstra
dan penuh risiko pada masa sulit ini
Menyemangati semua orang untuk Bersatu (bahu-membahu, membangun solidaritas, dan yakin kita
mampu melewati ini bersama).
· Edukasi tentang
penanggulangan Covid-19 (baik untuk pribadi, keluarga, maupun komunitas/lingkungan)
Acara
peluncuran album lagu kolaborasi #LaguUntukIndonesia dimulai dengan sambutan Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),
Lilik Kurniawan, yang mewakili Ketua Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, yang tidak bisa hadir.
“Saya
memberikan apresiasi untuk Good News From Indonesia dan sangat mendukung
program ini. Musik adalah bahasa universal yang mudah dipahami dan diikuti oleh
masyarakat. Keterlibatan peserta sekian banyak menunjukkan kecintaan mereka
pada bumi pertiwi. Peran para musisi ini tentu akan sangat membantu dalam upaya
program pemerintah menyampaikan pesan penanganan Covid-19 pada masyarakat,”
ucap Lilik Kurniawan dalam sambutan.
Ada pun
acara ini dilakukan setelah talkshow bertajuk "Semangat Terus
Indonesia" via berbagai platform internet
yang dimoderatori pendiri GNFI, Akhyari
Hananto. Sebagai pembicara terdapat Letkol Laut (K) drg. M. Arifin Sp.Ort., M.Tr (Opsis) yang bertugas sebagai
Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet, Andre
Rahadian selaku Koordinator Relawan Gugus
Tugas Covid-19, dan Relawan Kemanusiaan & Dosen London School Public Relation Jakarta yaitu Muhammad Hidayat,
S.Ikom., M.Ikom.
"Untuk saat-saat ini saya rasa adanya kampanye ini sangat bagus, apalagi saat ini musik sebagai pengantar kita di lapangan untuk memberi semangat. Harapan kita dari anak muda, sebagai milenial yang mempunyai sumber daya, pikiran, dan masih banyak lagi, kita sama-sama tahu bahwa Indonesia memiliki anak muda yang kuat dan mempunyai rasa optimis sehingga kita bisa terus mengikuti perkembangan tentang Covid-19 ini. Kita harapkan dari pandemi ini bisa mendapatkan
pengetahuan baru dan masih bisa menebarkan semangat optimis seperti yang dilakukan GNFI lewat acara ini," terang Muhammad Hidayat.
"Untuk saat-saat ini saya rasa adanya kampanye ini sangat bagus, apalagi saat ini musik sebagai pengantar kita di lapangan untuk memberi semangat. Harapan kita dari anak muda, sebagai milenial yang mempunyai sumber daya, pikiran, dan masih banyak lagi, kita sama-sama tahu bahwa Indonesia memiliki anak muda yang kuat dan mempunyai rasa optimis sehingga kita bisa terus mengikuti perkembangan tentang Covid-19 ini. Kita harapkan dari pandemi ini bisa mendapatkan
pengetahuan baru dan masih bisa menebarkan semangat optimis seperti yang dilakukan GNFI lewat acara ini," terang Muhammad Hidayat.
"Anak
muda ini saya sampaikan dengan semangat, ikuti protokol
penanganan Covid-19. Kita berperang bersama,
kita selesaikan pandemi ini, badai pasti berlalu. Mesti semangat karena tenaga
medis di RSDC Wisma Atlet tetap semangat.
Kampanye #LaguUntukIndonesia ini sungguh bagus
jadi terima kasih untuk GNFI dan Distorsi Music Indonesia," ucap Letkol Laut (K) drg. M. Arifin Sp.Ort., M.Tr (Opsis).
"Anak muda ini saya sampaikan dengan semangat, ikuti protokol penanganan Covid-19. Kita berperang bersama, kita selesaikan pandemi ini, badai pasti berlalu. Mesti semangat karena tenaga medis di RSDC Wisma Atlet tetap semangat. Kampanye #LaguUntukIndonesia ini sungguh bagus jadi terima kasih untuk GNFI dan Distorsi Music Indonesia," ucap Letkol Laut (K) drg. M. Arifin Sp.Ort., M.Tr (Opsis).
"Acara kampanye ini merupakan salah satu upaya untuk terus mengajak masyarakat tetap disiplin menaati protokol kesehatan. Gunanya tentu untuk memutus penyebaran Covid-19. Jangan lupa untuk jaga jarak, kalaupun keluar harus pakai masker. Hal itu tentu meringankan tenaga medis di Indonesia seperti dr. Arifin. Ini adalah kesempatan besar untuk seluruh masyarakat khususnya anak muda dengan terus saling mengingatkan menaati protokol sehingga kita bisa kembali ke tatanan kehidupan yang baru," harap Andre Rahadian.
"Anak muda ini saya sampaikan dengan semangat, ikuti protokol penanganan Covid-19. Kita berperang bersama, kita selesaikan pandemi ini, badai pasti berlalu. Mesti semangat karena tenaga medis di RSDC Wisma Atlet tetap semangat. Kampanye #LaguUntukIndonesia ini sungguh bagus jadi terima kasih untuk GNFI dan Distorsi Music Indonesia," ucap Letkol Laut (K) drg. M. Arifin Sp.Ort., M.Tr (Opsis).
"Acara kampanye ini merupakan salah satu upaya untuk terus mengajak masyarakat tetap disiplin menaati protokol kesehatan. Gunanya tentu untuk memutus penyebaran Covid-19. Jangan lupa untuk jaga jarak, kalaupun keluar harus pakai masker. Hal itu tentu meringankan tenaga medis di Indonesia seperti dr. Arifin. Ini adalah kesempatan besar untuk seluruh masyarakat khususnya anak muda dengan terus saling mengingatkan menaati protokol sehingga kita bisa kembali ke tatanan kehidupan yang baru," harap Andre Rahadian.
Setelah
peluncuran, tak lupa para peserta #LaguUntukIndonesia yang terpilih dalam
daftar lagu terbaik menyanyikan lagu yang mereka
ciptakan di depan para tenaga medis yang hadir dalam acara. Untuk lebih lanjutnya, lagu tersebut bisa didengar lewat alamat
internet https://www.distorsimusic.id/luicovid19.
Narahubung:
Della Aniswara, (Public Relation GNFI)
Laman
20 lagu terpilih #LaguUntukIndonesia: https://www.distorsimusic.id/luicovid19
Laman
Good News From Indonesia (GNFI): https://www.goodnewsfromindonesia.id/
©Sonny/Tajuknews.com/tjk/06/2020.