Gelar PKKMB dan Kuliah Perdana Semester Genap TA.2019/2020, Rektor: Unindra Tetap Konsisten Dengan Peraturan
TAJUKNEWS, Jakarta - Prof. DR. H. Sumaryoto, Rektor Universitas Indraprasta PGRI secara resmi membuka Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Kuliah Perdana Universitas Indraprasta PGRI Semester Genap TA.2019/2020.
Rektor Sumaryoto dalam sambutannya mengatakan, Memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT pada siang ini 26 Februari 2020 kita masih sempat dan diijinkan hadir dalam rangka pelaksanaan program "Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru semester genap tahun ajaran 2019/2020. Bertempat di Balai Komando Cijantung Jakarta Timur, Rabu (26/2/2020).
Lebih lanjut Rektor mengatakan, Para calon mahasiswa ini akan dilantik menjadi mahasiswa baru sebanyak 1.025 mahasiswa
terdiri dari 392 mahasiswa S1 dan 633 mahasiswa S2.
Untuk semester genap ini jumlahnya memang jauh dibawah semester gasal yang biasanya bisa mencapai 10.000 lebih. Tahun ini karena terikat dengan peraturan yang boleh diterima untuk S1 adalah yang sudah pernah menjadi mahasiswa. Lulusan S1 minimal ataupun sedang menempuh S1 dan untuk S2 yang pernah S1 Unindra.
Jadi untuk semester genap ini sebetulnya pengenalan kampus sudah kurang tepat karena semuanya sudah pernah jadi mahasiswa dan sudah pernah mengalami.
Namun demikian, sesuai dengan peraturan yang berlaku tetap kita adakan yang namanya PKKMB atau lengkapnya adalah
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru.
Di Unindra ini para mahasiswa baru akan bergabung dalam keluarga besar, untuk semester genap ini nanti total mahasiswa yang aktif mencapai 37.850 mahasiswa dengan jumlah dosen tetap yang mengajar sebanyak 1.087 dosen.
Ini tentunya menjadi sesuatu yang baru bagi bapak/ ibu sekalian bergabung dengan Unindra dan gedungnya berada di kampus A Tanjung Barat dan Kampus B Gedong Pasar Rebo.
Dikatakan Rektor, Untuk masalah akademik nanti terutama calon mahasiswa baru akan mendapat penjelasan dari TU masing-masing apa yang harus dilaksanakan serta apa yang menjadi kewajiban dan hak para mahasiswa bisa dilihat di buku pedoman yang diterima mahasiswa baru.
Sekarang ini sedang hangat dan viral mengenai kampus merdeka belajar yang mengacu pada peraturan menteri namun juklaknya lebih rinci belum, Unindra masih menunggu juklak untuk penerapannya.
Rektor mengatakan, yang sudah kami pahami berdasarkan Permendikbud tersebut, intinya kampus merdeka itu tidak beda jauh selama ini baik belajar diluar kampus, belajar dengan perguruan tinggi lain, pembagian semester, SKS semua prinsipnya tidak jauh berbeda yang diterapkan Unindra.
Ada sedikit perubahan-perubahan yang perlu ditunggu lebih lanjut tentang juklak dan jukniknya.
Untuk melaksanakannya tidak bisa hanya dengan peraturan menteri saja, nanti ada peraturan Dirjen sampai dengan lembaga layanan Dikti wilayah III.
Prinsip Unindra selama ini tetap konsisten dengan aturan yang berlaku, itu merupakan suatu ketentuan dan acuan dari Penyelenggaran Perguruan Tinggi.
Pada kesempatan ini, Rektor menyampaikan terimakasih pada para wali mahasiawa baru baik orangtua maupun kerabat yang sudah percaya dengan Unindra untuk studi lanjut S2 maupun S1 dilingkungan Unindra.
Percayalah bahwa Unindra dengan dana kuliah relatif terjangkau, sangat-sangat terjangkau. Bapak/ ibu bisa merasakan dan membuktikan proses belajar mengajar yang Unindra laksanakan betul-betul sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Hal tersebut sudah dibuktikan bahwa prestasi Unindra dua tahun lalu tepatnya di Juli 2018 Unindra ditetapkan berstatus B, predikatnya adalah Baik Sekali.
Itu merupakan suatu pembuktian bahwa pangakuan BNPT adalah berdasarkan fakta dan fasilitas yang dimiliki.
Unindra terus meningkatkan pelayanan maupun sarana dan prasarana yang ada di Unindra.
Turut hadir dalam acara tersebut
Pengurus Besar PGRI/ yang mewakili, Pengurus BPLT PGRI, Pengurus Provinsi DKI Jakarta, Pengurus YLPPT DKI Jakarta, Dewan Pertimbangan segenap Senat Unindra, Para Dosen dan Seluruh Mahasiswa Baru Semeter Genap TA.2019/2020.
(Guffe/Tajuknews.com/tjk@/Feb/2020).