17 Agenda Utama Perempuan dan Anak
Trionenews.com, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise memiliki 17 program prioritas guna meningkatkan kesetaraan gender serta perlindungan perempuan dan anak pada tahun 2019. Hal ini disampaikan Menteri PPPA di hadapan Presiden RI, Joko Widodo, Wakil Presiden, Jusuf Kalla dan seluruh pimpinan Kementerian / Lembaga saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna Program dan Kegiatan Tahun 2019 di Istana.
Dengan pagu anggaran sebesar Rp. 493.636.794,- yang lebih kecil dari tahun sebelumnya, Menteri Yohana yakin akan memaksimalkan anggaran yang ada guna melaksanakan program prioritas dalam rangka pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Adapun 17 Agenda Utama bagi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak adalah :
* Prioritas Program Kesetaraan Gender dan Perlindungan Perempuan
1. Peningkatan kapasitas kelembagaan PUG di bidang pendidikan, kesehatan dan pembangunan keluarga:
a. Pembentukan model pusat pemberdayaan perempuan (Sekolah Perempuan dan Women Technical College). Pada 2019, sekolah perempuan akan dibuat di 2 kabupaten, yaitu di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Waropen.
b. Penetapan kurikulum yang responsif gender di oerguruan tinggi.
c. Penguatan pelibatan laki-laki dalam menurunkan angka kematian Ibu.
d. Promosi peran perempuan dalam pencegahan dan pengendalian HIV AIDS, TB dan Malaria.
2. Peningkatan kapasitas kelembagaan PUG di bidang ekonomi.
3. Melakukan kerja sama pelatihan tenaga kerja bersama Pemerintah Saudi Arabia.
4. Peningkatan keterwakilan politik perempuan dan pengambilan keputusan.
5. Peningkatan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
6. Peningkatan kualitas layanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan:
a. Hibah MOLIN dan Torlin.
b. UPTD PPA.
7. Peningkatan kualitas penanganan perdagangan orang.
*Prioritas Program Perlindungan Anak
1. Peningkatan perlindungan, penegakan, dan pengawasan hukum bagi korban kekerasan.
2. Hibah Molin dan Torlin
3. Peningkatan komitmen dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak di pedesaan melalui PATBM.
4. Peningkatan perlindungan khusus anak.
5. Pengembangan kabupaten/kota layak anak (KLA).
6. Pemenuhan hak sipil anak.
7. Peningkatan partisipasi anak dalam pembangunan..
8. Peningkatan sarana publik ramah anak.
*Prioritas program partisipasi lembaga Masyarakat dalam PPPA
1. Partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak (PUSPA).
2. Satuan petugas perlindungan perempuan dan anak (Satgas PPA).
Menteri Yohana berharap agenda utama pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tahun 2019 dapat terlaksana dengan maksimal, tentunya didukung dengan peningkatan kualitas pelaksanaan manajemen kinerja dan reformasi birokrasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan peningkatan kualitas layanan publik yang lebih baik.
Penulis : Gufron Falahudin/Guf/tri1©2019.